kievskiy.org

Revisi UMP DKI Jakarta 2022 Naik 5,1 Persen, Wagub Ahmad Riza Patria Sebut Pengusaha Tidak Keberatan

Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza Patria mengatakan pengusaha tidak keberatan dengan putusan revisi UMP DKI Jakarta 2022 naik 5 persen.
Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza Patria mengatakan pengusaha tidak keberatan dengan putusan revisi UMP DKI Jakarta 2022 naik 5 persen. /Twitter.com/@DKIJakarta Twitter.com/@DKIJakarta

PIKIRAN RAKYAT- Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza patria memberikan pernyataan terkait revisi Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 yang diprotes oleh kalangan pengusaha.

Diungkapkan Ahmad Riza Patria pada Selasa, 21 Desember 2021, pengusaha yang tergabung dalam Dewan Pengupahan tidak keberatan dengan revisi UMP DKI Jakarta yang naik 5 persen itu.

Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa pada rapat awal di Dewan Pengupahan, semua pihak bahkan pengusaha tidak keberatan dengan perubahan UMP DKI Jakarta yang naik 5 persen tersebut.

Sebagaimana diketahui, Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan, anggota dewan pengupahan di tingkat provinsi terdiri dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha, serikat pekerja/serikat buruh, serta perguruan tinggi dan pakar.

Baca Juga: Calon Anak Tak Mirip Rizky Billar, Suami Lesti Kejora Mendadak Diberondong Raffi Ahmad: Bayangin

Dituturkan Wagub DKI Jakarta itu bahwa Gubernur Anies Baswedan mengambil kebijakan untuk merevisi UMP 2022 tersebut untuk memenuhi rasa keadilan.

"Waktu itu kami coba putuskan, sesuai dengan PP. Setelah dilihat angkanya kecil, sehingga akhirnya pemprov, gubernur mengambil kebijakan untuk memenuhi rasa keadilan, maka disesuaikan angkanya dengan ditingkatkan menjadi 5,1 persen," ucapnya di Balai Kota Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Akan tetapi, ia menjelaskan lebih detail bahwa pengusaha yang tidak keberatan jika UMP DKI Jakarta 2022 untuk upah pekerja pemula itu naik hingga 5 persen.

Padahal, lanjut Wagub, selama enam tahun terakhir kenaikan UMP rata-rata 8,6 persen atau selalu di atas inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat