kievskiy.org

Israel akan Tawarkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat di Tengah Lonjakan Infeksi Varian Omicron

Ilustrasi. Kasus varian Covid-19 Omicron melonjak, Israel akan tawarkan vaksinasi dosis keempat bagi petugas kesehatan dan lansia.
Ilustrasi. Kasus varian Covid-19 Omicron melonjak, Israel akan tawarkan vaksinasi dosis keempat bagi petugas kesehatan dan lansia. /Pixabay/fernandozhiminaicela Pixabay/fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT- Israel telah mengumumkan akan menawarkan dosis keempat vaksin Covid-19 kepada petugas kesehatan dan orang yang berusia lebih dari 60 tahun, di tengah kekhawatirannya tentang lonjakan penyebaran varian Omicron.

Sebuah panel ahli Kementerian Kesehatan Isreal merekomendasikan suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat pada Selasa, 21 Desember 2021, sebuah keputusan yang dengan cepat disambut oleh Perdana Menteri Naftali Bennett.

Naftali Bennett menyamput rencana suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat di Israel itu, sebagai berita bagus yang akan membantu warga mengatasi gelombang Omicron yang menyebar ke seluruh dunia.

"Warga Israel adalah yang pertama di dunia yang menerima dosis ketiga dari vaksin Covid-19 dan kami terus merintis dengan dosis keempat juga," katanya dalam sambutan yang disampaikan oleh kantornya.

Baca Juga: Mensos Risma Temui Rizki Remaja Pengidap Kanker di Aceh, Ajak Semua Pihak Peduli

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera, Kementerian Kesehatan Israel mengatakan bahwa selain orang tua dan tim medis, orang yang kekurangan kekebalan juga akan memenuhi syarat untuk suntikan keempat, setidaknya empat bulan setelah mendapat suntikan ketiga.

Keputusan itu menyusul setelah adanya kematian pertama yang diketahui di Israel dari seorang pasien dengan varian Omicron.

Sebuah rumah sakit Israel pada hari Selasa mengonfirmasi kematian itu tetapi mengatakan dia menderita sejumlah kondisi serius yang sudah ada sebelumnya.

Pusat Medis Soroka di Beersheba mengatakan pria berusia 60-an itu meninggal pada Senin, dua minggu setelah dia dirawat di bangsal Covid-19. Sebuah pernyataan rumah sakit mengatakan pasien menderita berbagai penyakit serius.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat