PIKIRAN RAKYAT - Serangan rudal yang dilakukan pesawat nirawak (drone) milik Amerika Serikat (AS) menewaskan Jenderal militer Iran Qassem Soleimani di wilayah Bagdad Irak beberapa waktu lalu.
Tewasnya Qassem Soleimani menambah ketegangan politik antara Amerika Serikat dengan Iran yang selama ini telah terjadi.
Serangan drone yang menewaskan Jenderal berpengaruh di Iran tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kecaman dari berbagai penjuru dunia yang ditujukan kepada Presiden yang telah dikenal kontroversinya tersebut pun terus bermunculan.
Tidak hanya dari luar negeri, kecama yang ditujukan untuk Donald Trump pun datang dari rakyatnya sendiri.
Donald Trump beralasan serangan tersebut dilakukan untuk mengentikan penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh Jenderal Qassem didalam negerinya sendiri.
Baca Juga: Atasi Komedo dan Cerahkan Kulit Wajah dengan Menggunakan Lobak
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) yang didominasi oleh partai Demokrat merupakan partai oposisi selama Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.