kievskiy.org

Ribuan Rakyat Turun ke Jalan Tuntut Pemimpin Agung Iran Turun dari Takhta, Donald Trump: Saya Bersama Anda

MASYARAKAT Iran ramai-ramai melayat ke kediaman Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan Amerika Serikat.*
MASYARAKAT Iran ramai-ramai melayat ke kediaman Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan Amerika Serikat.* /Atta Kenare/AFP

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah pesawat maskapai sipil milik Ukraina jatuh di Kota Teheran, Iran pada Kamis, 9 Januari 2020 lalu waktu setempat.

Pesawat tersebut jatuh tidak lama setelah lepas landas di Bandara Kota Teheran Iran.

Sebanyak 176 orang telah dilaporkan tewas atas peristiwa nahas tersebut.

Baca Juga: DPR AS akan Kirimkan Dakwaan Formal Pemakzulan Donald Trump ke Senat Pekan Depan

Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi di tengah ketegangan politik yang memanas antara Iran dengan Amerika Serikat.

Ketegangan tersebut kian meninggi setelah serangan rudal di Kompleks Bandara Kota Baghdad, Irak yang menewaskan Jenderal Qassem Soleimani.

Iran sendiri telah meluncurkan serangan roket yang diarahkan ke Pangkalan Amerika Serikat yang berada di Irak sebagai bentuk ‘balas dendam’ atas serangan rudal yang menewaskan Jenderalnya tersebut.

Hasil awal investigasi yang dilakukan oleh pihak otoritas Iran yang diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif lewat akun twitternya mengatakan jatuhnya pesawat milik Ukraina tersebut akibat terkena roket yang diluncurkan oleh militer Iran.

Baca Juga: Saat Rakyatnya Turun ke Jalanan, Pemerintah Iran Justru Tangkap Dubes Inggris

Tidak lama pascapengumuman hasil investigasi tersebut ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa di Alun-alun Kota Teheran, Iran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat