kievskiy.org

Tanggapi Eskalasi Ketegangan Iran dan AS, KJRI Jeddah Rilis Imbauan untuk WNI

ILUSTRASI. Perseteruan antara Amerika Serikat dan Iran. Adanya ratusan WNI di Iran membuat pemerintah Indonesia sudah menyiapkan beragam langkah penyelamatan.*
ILUSTRASI. Perseteruan antara Amerika Serikat dan Iran. Adanya ratusan WNI di Iran membuat pemerintah Indonesia sudah menyiapkan beragam langkah penyelamatan.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Hubungan politik antara Iran dengan Amerika Serikat (AS) kembali memanas pascajatuhnya pesawat sipil milik Ukraina di wilayah Kota Teheran Iran.

Sebelumnya hubungan politik antara Amerika Serikat dengan Iran sempat mereda setelah Iran melakukan serangan roket ke Pangkalan AS yang berada di Kota Baghdad Irak.

Adapun serangan roket yang diluncurkan oleh Iran tersebut sebagai bentuk ‘balas dendam’ atas serangan rudal drone milik AS yang menewaskan Jenderalnya Qassem Soleimani.

Baca Juga: Ribuan Rakyat Turun ke Jalan Tuntut Pemimpin Agung Iran Turun dari Takhta, Donald Trump: Saya Bersama Anda

Iran berdalih serangan roket yang ditujukan ke Pangkalan AS tersebut bukan untuk sebagai ajakan perang melainkan hanya untuk membela diri.

Jatuhnya pesawat sipil milik Ukraina tersebut menewaskan setidaknya 176 orang.

Muncul dugaan jatuhnya pesawat sipil milik Ukraina tersebut akibat terkena roket yang diluncurkan oleh Iran.

Baca Juga: Viral Aksi Pembacokan di Bandung, Plat Motor Diduga Milik Pelaku pun Ikut Tersebar di Media Sosial

Berdasarkan hasil investigasi awal yang dilakukan oleh otoritas Iran diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif lewat akun witternya menyatakan bahwa jatuhnya pesawat sipil milik Ukraina tersebut akibat terkena roket yang diluncurkan oleh militer Iran.

Pemerintah Iran pun turut berduka dan mengucapkan permohonan maaf atas peristiwa mematikan yang dinilainya secara tidak sengaja tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat