kievskiy.org

Bentuk Protes kepada Pemerintah Iran, Mahasiswa Iran Tolak Injak Bendera Amerika dan Israel

KERUSAKAN pascaunjuk rasa di Iran.*
KERUSAKAN pascaunjuk rasa di Iran.* /REUTERS REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei tengah menghadapi desakan dari para pendemo agar memecat para pejabat yang bertanggung jawab atas penembakan rudal ke pesawat sipil milik Ukraine International Airlines.

Kelompok pendemo tersebut berisikan warga dan mahasiswa Iran, para pendemo menolak menginjak bendera Amerika Serikat (AS) dan Israel sebagai bentuk protes anti pemerintah.

Presiden AS Donald Trump memberi peringatan kepada petinggi Iran agar tidak membunuh para pendemo, dikarenakan dunia sedang mengawasi mereka.

Baca Juga: Usai Mundur dari Kerajaan, Meghan Markle Garap Proyek Amal dengan Disney

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail UK, rezim Ayatollah Ali Khamenei terbukti telah melukis bendera AS dan Israel di pintu masuk utama setiap universitas di Iran.

Hal tersebut dilakukan agar mahasiswa yang masuk kedalam kampus terlebih dulu menginjak kedua bendera tersebut.

Sementara itu pada 2016, seorang profesor dari Iran Sadegh Zibakalam sudah tidak lagi menginjak kedua bendera tersebut, ia berkata tindakan tersebut adalah tindakan yang tidak memiliki etika dan sopan santun.

Baca Juga: Target Menang di 60% Pilkada 2020, PDI Perjuangan Wajibkan Calon Ikut Sekolah Partai

"Ini adalah tanda tidak hormat terhadap bangsa tersebut, menempatkan bendera suatu negara di tanah dan menginjaknya adalah sebuah kesalahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat