/photo/2019/12/15/183894031.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Perang tarif antara Amerika Serikat dengan Tiongkok telah berlangsung setidaknya dalam dua tahun terakhir.
Buntut kebijakan dari perang dagang ini telah membuat kondisi perekonomian global lesu bahkan beberapa ekonom menilai telah berhasil menghancurkan ekonomi Amerika Serikat.
Rabu 15 Januari 2020, Presiden Donald Trump dan Pemerintah Tiongkok menandatangani kesepakatan baru yang dikenal sebagai kesepakatan fase pertama.
Baca Juga: Yuk, Percantik Penampilan Diri Sambut 2020 dengan Promo dari Traveloka Xperience!
Tampaknya masih akan ada kesepakatan fase-fase selanjutnya, artinya perang dagang masih belum redam secara utuh.
Pada kesepakatan ini, ditandatangi bahwa Tiongkok akan membeli barang-barang dari Amerika Serikat senilai 200 juta dolar Amerika atau Rp 2,7 miliar dalam 2 tahun ke depan.
Selain itu, perusahaan AS akan mendapatkan lebih banyak akses ke pasar Tiongkok dan sedikit lebih banyak perlindungan kekayaan intelektual.
Akan tetapi masih banyak keraguan tentang apakah tarif besar diperlukan untuk sampai ke sini.
Baca Juga: Tanda Tangani Kesepakatan Dagang Fase I dengan Tiongkok, Donald Trump: Menuju Perdagangan yang Adil