PIKIRAN RAKYAT – Sejak Bulan November 2019 lalu hingga memasuki awal tahun 2020 daratan Australia dilanda bencana kebakaran hutan yang cukup parah.
Kebakaran besar tersebut menghancurkan lebih dari 11,2 juta hektare lahan atau hampir setengah dari luas wilayah negara Inggris.
Setidaknya 28 orang tewas dan satu miliar hewan yang terdiri dari hewan ternak, hewan peliharaan, dan hewan konsevasi mati akibat kebakaran hutan tersebut.
Baca Juga: Catatan NASA dan NOAA: 2019 Merupakan Tahun Terpanas di Planet Bumi
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA) asap dari kebakaran di Australia akan mengelilingi Planet Bumi.
Namun Biro Metrologi Australia (BoM) sebelumnya telah memprediksi akan terjadi hujan yang melanda daratan tersebut.
Hujan sebelumnya diprediksi berlangsung pada Kamis hingga Jumat, 17 Januari 2020 akan membasahi Pantai Selatan New South Wales (NSW), Snowy Valley dan bagian utara Victoria.
Ketiga kawasan tersebut diperkirakan akan mendapat curah hujan sebesar 10 milimeter yang telah menjadi titik api kebakaran sejak November 2019 lalu.
Baca Juga: Bumi Telah Mengalami Dekade Terpanas, Rekor Suhu di Eropa Mencapai 46 Derajat Celcius
Namun peristiwa iklim yang melanda daratan tersebut nyatanya diluar prediksi BoM.