kievskiy.org

Kemelut Nuklir, Israel Tegaskan Bertindak Sendiri Melawan Iran jika Diperlukan

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett /Yonatan Sindel/Pool via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid menegaskan pihaknya siap bertindak sendiri melawan Iran jika diperlukan. Hal itu ia sampaikan menjelang penghidupan kembali kesepakatan Iran yang akan dimulai di Wina, Austria.

"Tentu saja kami lebih suka bertindak dalam kerja sama internasional, tetapi jika perlu kami akan bertindak sendiri," kata Lapid, dikutip dari Jerussalem Post, Senin, 27 Desember 2021.

"Kami membela diri kami sendiri," ujarnya.

Israel menentang kesepakatan asli Iran, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Kesepakatan ini ditandatangani antara Iran dan enam kekuatan dunia: Amerika Serikat, Rusia, Cina, Prancis, Jerman, dan Inggris.

Baca Juga: Shin Tae-yong Marahi Asnawi karena Ejek Pemain Singapura, Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia

Sejak lama, Israel telah menentang kebangkitan kembali kesepakatan itu dan telah memperingatkan para penandatangan kesepakatan tentang bahaya dari kedua negosiasi yang berlarut-larut.

"Hari ini, pembicaraan nuklir di Wina dilanjutkan," kata Lapid. "Kebijakan dan tantangan luar negeri utama Israel adalah untuk mencegah program nuklir Iran,".

Israel, katan dia, mendukung diplomasi sebagai pilihan utama dalam berurusan dengan Iran.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan fokus utama negaranya dalam pembicaraan nuklir adalah pencabutan semua sanksi AS.

Baca Juga: Warga China Ramai-ramai Kecam Elon Musk, Tuding Satelit Starlink Hanya Tumpukan Sampah Luar Angkasa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat