/photo/2021/04/05/732918778.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Peneliti Mesir telah membuka secara digital mumi Raja Amenhotep I untuk pertama kalinya.
Ahli Mesir Kuno mengungkapkan banyak rahasia tentang Firaun yang memerintah Mesir dari tahun 1525 hingga 1504 SM.
Menteri negara Mesir untuk urusan barang antik, mengatakan para peneliti menggunakan teknologi x-ray canggih, pemindaian computed tomography (CT) dan program perangkat lunak komputer canggih untuk menghapus bungkus mumi Raja Amenhotep I secara digital dengan metode yang aman dan non-invasif tanpa menyentuh mumi, Zahi Hawass, juga yang pertama.
Tim peneliti, yang termasuk Sahar Saleem, profesor radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Kairo dan ahli radiologi kuno.
Baca Juga: Buat Geger, Arkeolog Mesir Temukan Belasan Makam Langka sebelum Kerajaan Firaun
"Wajah Raja Amenhotep I, usianya, kondisi kesehatannya, serta banyak rahasia tentang mumifikasi dan penguburan mumi yang unik," kata Hawass seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Xinhua.
Analisis digital menunjukkan wajah Amenhotep I menyerupai ayahnya Ahmose I.
Raja diyakini dalam keadaan sehat ketika dia meninggal pada usia 35 tahun, karena tidak ada penyakit atau cedera pada mumi yang muncul untuk menunjukkan penyebab kematiannya.
Tidak seperti kebanyakan penguasa kerajaan modern, seperti Tutankhamun dan Ramses II yang otaknya diambil dan bahan pembalseman serta resinnya disimpan di dalam tengkorak, otak Raja Amenhotep I tidak dikeluarkan selama proses mumifikasi, tambah pernyataan itu.