kievskiy.org

Pemerintah Australia Akan Asingkan Warga Negaranya yang Pulang dari Tiongkok di Pulau Terpencil, Pejabat Setempat Beri Kecaman

PM Australia, Scott Marison meminta maaf kepada publik di negeri Kangguru.*
PM Australia, Scott Marison meminta maaf kepada publik di negeri Kangguru.* /The Guardian

PIKIRAN RAKYAT – Setelah diketahui muncul pertama kali pada Selasa, 31 Desember 2019 silam di Kota Wuhan, Tiongkok kini kasus virus corona memasuki babak baru.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com kasus sejak mulai meluasnya wabah virus ini, setidaknya sebanyak 132 orang telah dinayatakan meninggal dunia akibat terjangkitnya virus corona itu.

Sebanyak 19 negara telah mengkonfirmasi adanya kasus virus corona ini.

Baca Juga: Update Terbaru Virus Corona: AS Kaji Larangan Terbang ke Tiongkok, Australia Pulangkan dan Isolasi Warganya di Pulau Terpencil

Pihak otoritas Tiongkok sendiri telah mengisolasi Kota Wuhan yang merupakan sumber munculnya pertama kali virus mematikan itu.

Sejumlah negara di dunia khususnya yang telah mengkonfirmasi adanya kasus virus corona seperti Anerika Serikat (AS) mulai melakukan evakuasi terhadap warganya dari Tiongkok.

Selain itu, Amerika Serikat juga tengah mengkaji kebijakan larangan terbang dari dan menuju negeri tirai bambu itu lantaran khawatir virus mematikan ini semakin meluas di wilayah AS.

Baca Juga: Bertekad Hadiri Forum Ekonomi Dunia Davos 2020, Aktivis Iklim Kenakan Pakaian Koala dan Mendaki Gunung Salju selama 3 Hari

Laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian pemerintah Australia akan turut melakukan evakuasi warganya dari Tiongkok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat