PIKIRAN RAKYAT - Panggilan telepon yang berlangsung kurang lebih satu jam antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin menghasilkan lima poin penting.
Satu jam pada Kamis, 30 Desember 2020 itu adalah awal pembicaraan panjang dua negara tersebut terkait masalah keamanan dalam serangkaian pertemuan diplomatik pada Januari 2022.
Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum poin-poin penting yang dibahas kedua pemimpin tersebut sebagaimana dikutip dari RT.com pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Kompromi Biden dengan Rusia soal Ukraina
Baca Juga: Rizky Billar Nangis Kejer Lihat Kondisi Baby L di Ruang Operasi, Lesti Kejora: Belum Waktunya
Presiden AS itu mengatakan bahwa Washington tidak berencana untuk menyebarkan "senjata serang ofensif di Ukraina," kata Kremlin setelah panggilan telepon.
Jubir Putin, Yury Ushakov, mengatakan pihaknya telah memperoleh janji sebagai salah satu "kunci" gerak bagi Moskow, terkait proposal yang dibuat Rusia kepada Barat tentang keamanannya.
Ancaman AS jika Rusia Serang Ukraina
Jika Rusia memilih untuk melanjutkan invasi lebih lanjut ke Ukraina, mereka akan mendapatkan konsekuensi "serius" termasuk soal ekonomi dan "penyesuaian dan penambahan postur kekuatan (NATO) di negara-negara Sekutu, dan bantuan tambahan ke Ukraina.