kievskiy.org

Hizbullah Tuding Arab Saudi sebagai 'Tukang Ekspor' Teroris ke Irak dan Suriah

Ilustrasi aksi terorisme.
Ilustrasi aksi terorisme. /Reuters /Zohra Bensemra

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah menuduh Arab Saudi mengekspor ideologi ISIL (ISIS) dan mengirim mobil berpeledak untuk serangan bunuh diri ke Irak.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Senin, 3 Januari 2022, pernyataan tersebut dia tujukan kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz.

"Yang Mulia, teroris adalah yang mengekspor ideologi Daesh ke dunia," kata Nasrallah, menggunakan akronim bahasa Arab untuk ISIL.

"Teroris adalah yang mengirim ribuan orang Saudi untuk melakukan operasi bunuh diri di Irak dan Suriah, dan itu adalah Anda," sambungnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera pada Selasa, 4 Januari 2022.

Baca Juga: Jejak Digital Vanessa Angel Bocor, Kesaksian Kim Hawt Soal 'Pocong Lontong' Terbukti?

Nasrallah juga mengecam kerjaan Arab Saudi karena hubungannya yang dekat dengan Amerika Serikat dan soal kampanye militer yang dipimpinnya di Yaman.

Komentar Nasrallah tersebut sebagai tanggapan terhadap lawan politik dan kritikus di Lebanon yang mengkririk partai yang didukung Iran, karena telah merusak hubungan antara negara yang kekurangan uang itu dan Arab Saudi.

"Kami tidak menyerang Arab Saudi. Mereka terlibat dalam konspirasi yang lebih besar yang menghancurkan kawasan itu," kata pemimpin Hizbullah itu.

Baca Juga: Kim Hwat Bongkar Kasus Rp80 Juta Vanessa Angel, Akui Tahu Dalang Sebenarnya: Ada Kendali dari ‘Pocong Lontong’

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat