PIKIRAN RAKYAT - Perjanjian AS-Taliban terkait 'pengurangan kekerasan' di Afghanistan diperkirakan akan segera diumumkan.
"Kami telah membuat beberapa kemajuan signifikan dan akan segera merilis pernyataan tentang perjanjian 'pengurangan kekerasan' di Afghanistan," kata salah seorang pejabat Taliban sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.
Perjanjian tersebut mengarah pada penandatanganan untuk mengakhiri perang yang telah berlasung selama 18 tahun.
Baca Juga: Soal Kematian Putrinya Zefania, Karen Idol Pooroe akan Diperiksa Kepolisian Hari Ini
Kesepakatan tersebut membuat AS siap menarik ribuan pasukannya dari Afghanistan dengan imbalannya Taliban akan memberikan berbagai jaminan keamanan.
Diberitakan oleh The Washington, kesepakatan mengenai perdamaian ini masih akan diumumkan beberapa hari ke depan.
Penasihat Keamanan Nasional Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Robert O'Brien, mengatakan bahwa ia sangat optimis terkait perjanjian AS-Taliban ini, tetapi penarikan pasukan AS tidak akan "segera terjadi".
Menurutnya, kesepakatan 'pengurangan kekerasan' dilakukan dengan meminta Taliban dan AS untuk menahan diri dari melakukan serangan atau operasi tempur selama 7 hari.