kievskiy.org

Wabah Virus Corona, Tandai Arus Tren Bekerja dari Rumah Secara Besar-besaran di Tiongkok

ILUSTRASI bekerja online atau daring.*
ILUSTRASI bekerja online atau daring.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa tempat yang biasa ramai pengunjung di Hong Kong dan Singapura menjadi sepi, seiring dengan mewabahnya virus corona.

Pertokoan dan beberapa fasilitas umum tutup, sementara di pusat bisnis hanya beberapa orang saja yang tampak.

Baca Juga: Radicchio, Kenali Nutrisi dan Manfaat Penting yang Dihasilkannya

Sebaliknya, seperti dilansir CNN, jutaan orang memilih berdiam diri di dalam apartemen masing-masing. Hal ini menandai arus tren bekerja dari rumah secara besar-besaran.

Di Tiongkok sendiri, sekitar 60 juta orang di bulan Januari dikarantina untuk menghindari semakin menyebarnya virus mematikan ini.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bagikan Kenangan Terakhir Bersama Ashraf Sinclair, Gading Marten: Tuhan Kasihanilah

Proses karantina yang sempat menunda arus perekonomian ini menjadi dorongan tersendiri bagi Presiden Xi Jinping untuk segera mengimbau rakyatnya menstabilkan kembali perekonomian di Tiongkok.

Salah satu cara yang digunakan untuk dapat kembali bekerja tanpa rasa takut akan tertular Covid-19 adalah dengan bekerja secara online dari rumah.

Baca Juga: Daniel Mananta Ceritakan Kata-kata Terakhir Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat