kievskiy.org

Para Ilmuan Ungkap Kegagalan Karantina Virus Corona di Kapal Pesiar Jepang: Harusnya sudah Dihentikan sejak Awal

KAPAL Diamond Princess dianggap oleh beberapa ahli menjadi tempat yang efisien untuk virus berkembang biak.*
KAPAL Diamond Princess dianggap oleh beberapa ahli menjadi tempat yang efisien untuk virus berkembang biak.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Setelah masa karantina di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang telah terselesaikan pada Rabu, 19 Februari 2020, banyak ilmuan yang mengatakan bahwa itu adalah percobaan karantina yang gagal.

Menurut mereka, kapal itu tampaknya justru menjadi inkubator untuk virus corona COVID-19, bukannya menjadi fasilitas isolasi yang dimaksudkan untuk mencegah wabah virus.

Pasalnya, virus corona yang muncul pada akhir Desember 2019 di Tiongkok telah membuat puluhan ribu orang sakit.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Raul Lemos, Krisdayanti Tulis Pesan Romantis di Instagram

Terdapat 542 kasus dikonfirmasi di antara 3.711 penumpang asli dan awak kapal, paling banyak ditemukan di luar Tiongkok.

Kapal pesiar Diamond Princess juga satu-satunya tempat di mana pejabat kesehatan telah melihat penyakit ini menyebar dengan mudah di antara orang-orang di luar penyebarannya yang ekstrem selain Tiongkok.

Pertanyaannya adalah: Mengapa?

Diketahui bahwa pemerintah Jepang telah berulang kali membela keefektifan karantina, tetapi beberapa ahli menyarankan bahwa karantina di kapal pesiar itu tidak efektif.

Baca Juga: Efek Buruk Minyak Sulingan untuk Kesehatan Jantung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat