kievskiy.org

Gara-gara Virus Corona, Seorang Remaja Meninggal Sendirian di Rumahnya

ILUSTRASI uji laboratorium sampel terduga virus corona.*
ILUSTRASI uji laboratorium sampel terduga virus corona.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Seorang remaja pengidap cerebral palsy meninggal dunia seorang diri di kediamannya karena ayah dan adiknya dikarantina di pusat isolasi penanggulangan virus corona.

Sang ayah, Yan Xiaowen (49) kini sudah dinyatakan terbebas dari corona dan ia mengatakan hanya ingin hidup tenang. Yan Xiaowen dan anak bungsunya, Yan Hongwei (11) dipindahkan dari pusat pengobatan corona ke sebuah rumah sakit di Xinghua pada 12 Februari. Di tempat tersebut tuan Yan menghabiskan waktu selama seminggu untuk diperiksa dan dirawat.

Tuan Yan positif terinfeksi COVID-19 sesaat setelah ia beserta kedua anaknya pulang ke kampung halamannya di Huajiahe. Penyakit yang memiliki gejala demam, batuk, rasa sakit di dada, dan kantuk yang sangat ini telah menghinggapi tuan Yan selama tiga hari setelah kepulangannya dari bekerja di Wuhan.

Baca Juga: Internasionalisasi Bahasa Indonesia Dilakukan Pemerintah, Kawasan ASEAN Jadi Sasaran Terdekat

Pada 23 Januari 2020, tuan Yan dan Hongwei yang menderita autisme dikarantina di pusat penanganan virus corona, sedangkan anak sulungnya, Yan Cheng (17) yang menderita lumpuh otak ditinggalkan seorang diri di rumah.

Kelainan cerebral palsy menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh Cheng. Kondisi ini membuatnya harus berada di bawah pengawasan penuh orang lain. Malangnya, tanpa adanya perawatan yang memadai, Cheng meninggal enam hari kemudian setelah ditinggal pergi ayah dan adiknya.

Tuan Yan merupakan pengasuh utama Cheng dan semenjak ia dan anak bungsunya dibawa ke pusat karantina, perawatan Cheng dititipkan kepada para dokter dan pengurus di desanya. Menurut pemerintah setempat, orang-orang yang diberi tugas untuk merawat Cheng telah melaksanakan tugas mereka, tetapi tidak dengan rasa tanggung jawab penuh sehingga menimbulkan kejadian naas ini.

Baca Juga: Presiden Tinjau dan Resmikan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Riau, Basuki : Renovasi Menghabiskan Anggaran Rp 14 Miliar

Belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh otoritas tempat tuan Yan tinggal mengenai penyebab meninggalnya Cheng pada 29 Januari 2020. Namun, dua orang anggota pemerintah setempat telah dipecat semenjak dilakukannya investigasi atas kelalaian yang sampai merenggut nyawa ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat