PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ungkapkan rasa prihatin dengan jumlah kasus virus corona baru COVID-19 yang sampai saat ini belum diketahuu bagaimana epidemiologis itu menyebar.
Meskipun jumlah terjangkit di luar Tiongkok masih relatif kecil, direktur jendral WHO mengatakan pada Sabtu, 23 Februari 2020 bahwa hal itu tetaplah sesuatu yang menyedihkan.
Direktorat Jendral (Dirjen) WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesu, mengatakan adapun maksud dari gejala yang tidak jelas adalah seperti kasus-kasus terjangkit yang tidak memiliki riwayat penerbangan ke Tiongkok maupun kontak dengan kasus yang terkonfirmasi.
Baca Juga: Beredar Viral Foto CT Scan Terendam Banjir, Pihak RSCM Buka Suara
Hingga kini, Tiongkok telah melaporkan sebanyak 75.569 kasus kepada WHO, termasuk 2.239 korban jiwa akibat virus tersebut.
Menurut data yang tersedia, penyakit ini tetap ringan pada 80 persen pasien coronavirus, dan parah atau kritis pada 20 persen pasien, katanya. Virus ini berakibat fatal pada 2 persen dari kasus yang dilaporkan.
Selain itu, Tedros menjelaskan terkait resiko kematian meningkat untuk pasien yang lebih tua, menambahkan ada relatif sedikit kasus di antara anak-anak.
Baca Juga: Tangkapan Ikan Melimpah, Pedagang Justru Menjerit Pendapatan Jauh Menurun
Di luar Tiongkok, tercatat ada 1.200 kasus di 26 negara, dengan delapan kematian.