kievskiy.org

Dianggap Menghina dalam Beritakan Wabah Virus Corona, Kartu Pers Tiga Wartawan Asing Dicabut dan Diminta Tinggalkan Tiongkok

ILUSTRASI wartawan, jurnalis, pers, insan pers.*
ILUSTRASI wartawan, jurnalis, pers, insan pers.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Tiga wartawan asing di Tiongkok dicabut kartu persnya menyusul pemberitaan mereka yang dianggap menghina bangsa Tiongkok menyusul wabah virus corona baru, COVID-19.

Ketiganya diminta untuk segera meninggalkan Tiongkok usai pemerintah mengeluarkan keputusan tersebut.

Baca Juga: Perlu Rp200 Miliar untuk Bangun Rumah Indonesia di Tokyo, KOI: Lokasi yang Diincar di Sebelah Ada Nike dan Strategis

Seorang wartawati the Wall Street Journal Chao Deng yang masih bertahan di Wuhan, Provinsi Hubei, tidak diizinkan melakukan kegiatan liputan setelah kartu persnya dicabut pemerintah Tiongkok.

Sementara itu dua rekannya yang bertugas di Beijing alami hal yang sama. Kartu pers mereka diabut pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Tampil Cepat namun Khawatir, Rossi: Ini seperti Ajang Moto 2

"Terkait Chao Deng, kartu persnya telah dicabut dan dia saat ini masih berada di Wuhan. Atas pertimbangan kemanusiaan, kami tetap mengizinkannya tinggal di Wuhan, namun tidak diizinkan menulis berita atau wawancara.

Kalau status isolasi Wuhan telah dicabut, dia harus pergi sesegera mungkin," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam pernyataan tertulisnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu 26 Februari 2020 pagi.

Baca Juga: Tak Mau Salahkan Siapapun Soal Banjir Jakarta, Roy Marten: Kita Merusak Alam, Lalu Dia Balas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat