kievskiy.org

Perlu Rp 200 Miliar Bangun Rumah Indonesia di Tokyo, KOI: Lokasi yang Diincar di Sebelah Ada Nike dan Strategis

Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020 tetap akan dilaksanakan di tengah mewabahnya virus corona.*
Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020 tetap akan dilaksanakan di tengah mewabahnya virus corona.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, dibutuhkan anggaran sekitar Rp200 miliar untuk pembangunan Rumah Indonesia di Tokyo sebagai upaya menggalang dukungan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

“Kisaran Rp200 miliar. Kan untuk bangun infrastruktur,” kata pria yang akrab disapa Okto itu di Jakarta, Selasa 26 Februari 2020.

Baca Juga: Tampil Cepat namun Khawatir, Rossi: Ini seperti Ajang Moto 2

Angka tersebut memang belum pasti karena KOI masih harus menunggu hasil rapat bersama para stakeholder. Namun timnya telah menyelesaikan rancangan pembangunan Rumah Indonesia di Tokyo nanti.

“Lokasi yang kami incar itu di sebelah ada Nike dan strategis. Luas tanah kosong itu sekitar 1.500 meter tapi pembangunannya menunggu duit pemerintah,"

Baca Juga: Tak Mau Salahkan Siapapun Soal Banjir Jakarta, Roy Marten: Kita Merusak Alam, Lalu Dia Balas

“Kami sudah ajukan surat. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa rapat dan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo," tuturnya.

Meski perhelatan Olimpiade 2020 tersisa lima bulan lagi, Okto tidak khawatir dan tetap optimistis jika pembangunan Rumah Indonesia di Tokyo tak akan memakan waktu lama bahkan diperkirakan bisa rampung pada Mei.

Baca Juga: Anggaran Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 Mencapai Rp40 Miliar, Kemenpora: Sudah Ada Lima Wakil yang Lolos, tapi Ada Potensi dari Cabang Lain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat