PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat 28 Februari 2020 menyebut risiko penyebaran virus corona menjadi sangat tinggi, di mana penyebarannya sudah mencapai semua benua di dunia.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam SCMP, jumlah korban akibat virus ini semakin bertambah di luar Tiongkok. Lebih dari 2.300 orang di Korea Selatan terinfeksi virus corona.
Sementara itu, sebanyak 34 orang di Iran dinyatakan meninggal, hal ini menyebabkan negara tersebut menjadi negara yang memiliki korban meninggal terbanyak selain Tiongkok.
Baca Juga: Adam Levine dan Maroon 5 Minta Maaf Tidak Profesional Tampil di Panggung
Penyebaran yang berkembang di luar Tiongkok sangat memprihatinkan, sehingga Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku PBB akan meningkatkan penilaian penyebaran virus ini.
Pejabat WHO pun berhenti menyebut wabah tersebut sebagai pandemi, bahkan direktur program darurat kesehatan Mike Ryan mengaku pada dasarnya seluruh dunia akan terkena virus ini.
Namun Ryan pun mengaku belum ada data yang mendukung akan kesimpulan yang ia buat bersama Tedros dan beberapa pejabat WHO.
Baca Juga: Apple Pantau dengan Teliti Wabah Virus Corona di Korsel dan Italia
Sekitar 97 kasus baru di 11 negara kembali menyerang. Bahkan di Iran beberapa pejabat pemerintah pun terinfeksi virus ini.