kievskiy.org

Magawa, Tikus Pelacak Bom Ranjau Sisa Perang Kamboja Dinyatakan Mati, Langsung Diberi Gelar Pahlawan

Ilustrasi Tikus.
Ilustrasi Tikus. /Pixabay/Seaq68. Pixabay/Seaq68.

PIKIRAN RAKYAT - Duka mendalam dirasakan relawan, saat tahu Magawa telah mati.

Magawa adalah tikus berusia 8 tahun yang telah mengabdi kepada bangsa dan negara.

Tikus cekatan ini banyak membantu negara dalam menyelamatkan penduduknya dari kematian akibat bom ranjau.

Semasa hidupnya, Magawa mampu mengendus ranjau yang tersebar di Kamboja.

Baca Juga: Bakar Kabel Internet karena Jaringan Lelet, Pria di China Berujung Penjara 7 Tahun

Kerja keras Megawa ini menuai hasil yang membanggakan dan dinilai sebagai pahlawan setelah menemukan lebih dari 100 ranjau dan bahan peledak selama lima tahun mengabdi.

Kemudian, Magawa akhirnya mati pada akhir pekan, dan langsung diberi gelar "HeroRAT" tersukses yang dikerahkan oleh badan amal internasional APOPO, yang mengerahkan tikus berkantung raksasa Afrika untuk mendeteksi ranjau darat dan TBC.

"Magawa dalam kondisi sehat dan melewatkan pekan terakhirnya bermain dengan semangat seperti biasa," kata organisasi nirlaba dalam pernyataan.

Baca Juga: Saat Daerah Lain Mulai Vaksinasi Booster, Ciamis Belum Melakukannya

Tikus tangguh itu pada akhir pekan lalu tampak melemah. Selain itu, Magawa juga mulai lemas, lebih sering tidur dan tidak terlalu berminat terhadap makanan pada hari-hari terakhirnya," katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat