kievskiy.org

Saat Daerah Lain Mulai Vaksinasi Booster, Ciamis Belum Melakukannya

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/torstensimon

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah akan melaksanakan vaksinasi ketiga atau booster Covid-19 mulai 12 Januari 2022. Namun Kabupaten Ciamis belum bisa melaksanakan karena belum memenuhi syarat.

Pemerintah melaksanakan vaksinasi ketiga, mengingat virus Covid-19 terus bermutasi. Sehingga perlu melakukan vaksinasi booster untuk lebih meningkatkan kekebalan masyarakat. Pemerintah memprioritaskan vaksinasi ini bagi warga lanjut usia (lansia) serta kelompok rentan.

“Kabupaten Ciamis belum melaksanakan vaksinasi booster, karena ada beberapa persyaratan yang belum tercapai, sebagaimana yang disyaratkan oleh Kemenkes,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis Yoyo, kepada kontributor Pikiran Rakyat, Nurhandoko Wiyoso, Selasa 11 Januari 2022.

Persyaratan vaksinasi ketiga, lanjutnya, berdasarkan capaian vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 70 persen, dan dosis 2 sebanyak 60 persen. Adapun capaian vaksinasi dosis kedua di Ciamis baru mencapai 44 persen.

Baca Juga: Bilqis Larang Ayu Ting Ting Pacaran: Bunda Udah Strong, Mending Kita Berdua Aja

“Memang, capaian vaksinasi dosis satu sudah 70,1 persen lebih. Akan tetapi yang dosis 2 baru 44 atau masih kurang 16 persen dari persyaratan 60 persen,” tuturnya.

Dia mengatakan, belum tercapainya dosis 2, bukan disebabkan karena masyarakat enggan melakukan vaksinasi. Keadaan itu, disebabkan karena keterlambatan akselerasi gebyar vaksinasi, yang dimulai pada Bulan September. Sedangkan daerah lain, sudah ada yang lebih awal.

“Pada saat awal, dropping vaksin terbatas serta lebih diutamakan daerah aglomerasi, sedangkan Ciamis tidak termasuk. Sekarang vaksin tidak ada masalah, banyak. Sekarang masih fokus menggenjot vaksinasi hingga untuk mencapai target itu,” ujar Yoyo.

Baca Juga: Respons Ashanty usai Dikabarkan Meninggal Dunia, hingga buat Tangis Arsy Pecah

Berkenaan dengan prioritas warga yang dapat vaksinasi booster, dia mengatakan, masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenkes. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat