kievskiy.org

Kasus Kematian Pertama akibat Virus Corona di Australia Menimpa Pasien dari Evakuasi Diamond Princess

SEBUAH ambulans meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess, yang sebagian penumpangnya terpapar virus corona COVID-19, di pelabuhan Daikoku Yokohama, Jepang, Selasa, 18 Februari 2020.*
SEBUAH ambulans meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess, yang sebagian penumpangnya terpapar virus corona COVID-19, di pelabuhan Daikoku Yokohama, Jepang, Selasa, 18 Februari 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Australia mengumumkan kematian pertama pasien virus corona, di rumah sakit di Kota Perth, Minggu, 1 Maret 2020.

Pernyataan itu disampaikan pejabat kesehatan Andrew Robertson.

Pria berusia 78 tahun itu merupakan pasien yang dikarantina seusai dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang.

Baca Juga: Zona Afrika di Kebun Binatang Bandung, Sulhan: Persembahan Sambut Lebaran, Nantinya Pengunjung Bisa Memberi Makan Jerapah

Ia merupakan satu di antara lebih dari 150 warga Australia yang dijemput dari kapal tersebut.

"Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pasien dan menyayangkan ia menjadi korban meninggal pertama akibat virus corona di Australia," kata kepala dinas kesehatan Negara Bagian Australia Barat, Robertson kepada awak media.

Seperti dilansir Reuters, istri pria tersebut juga tertular virus corona, namun kini kondisinya stabil, kata otoritas.

Baca Juga: Ironi Kerusuhan Delhi yang Sasar Muslim India, Aksi Dukungan Digelar di AS tapi Negara Islam Cuma Mengutuk Lewat OKI

Jumlah kasus terinfeksi COVID-19 di Australia mencapai 25 kasus, berdasarkan data pemerintah terbaru.

Pada Sabtu, 29 Februari 2020, Australia menyebutkan pihaknya akan melarang masuk wisatawan asing dari Iran lantaran penyebaran virus di negara Republik Islam tersebut.

Terdapat lebih dari 85.000 kasus terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia, sebagian besar di Tiongkok, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sementara itu, di luar Tiongkok virus corona telah menjangkit ke 53 negara dengan lebih dari 6.000 kasus dan 86 kematian.

Baca Juga: Ditemani Noah Sinclair saat Kembali ke Panggung, BCL Mendapat Pujian dari Ronan Keating

Antara juga melaporkan, Yunani membenarkan tiga kasus baru virus corona, kata Kementerian Kesehatan pada Sabtu, sehingga jumlah keseluruhan infeksi corona di negara itu menjadi tujuh.

Kasus-kasus terakhir itu melibatkan seorang perempuan dan seorang laki-laki, yang berkaitan dengan kasus terkonfirmasi sebelumnya di Yunani, dan seorang pria yang belakangan mengunjungi Italia, negara Eropa yang paling parah dilanda corona, kementerian itu mengatakan.

Baca Juga: Laga Perdana Persib di Liga 1 2020, Viking Siapkan Koreografi Pertamanya di Musim Ini

Semua pasien sedang dirawat di beberapa rumah sakit di Athena, ibu kota Yunani dan kota Yunani bagian utara, Thesaloniki. Yunani mengonfirmasi kasus pertama coronanya pada 26 Februari.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan keadaan darurat global akibat wabah virus yang diberi nama COVID-19 itu. Jumlah korban tewas, akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, itu telah mencapai lebih dari 2.900 orang dan menginfeksi lebih dari 85.000 orang yang sebagian adalah warga RRT daratan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat