PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona COVID-19 kini semakin parah di luar wilayah Tiongkok, salah satunya di Iran.
Hingga saat ini, Negeri Para Mullah ini melaporkan jumlah kematian paling tinggi setelah provinsi Hubei di Tiongkok.
Terdapat 54 orang yang tewas akibat serangan virus itu. Meski begitu jumlah kasus positif virus corona masih di bawah Italia dan Korea Selatan.
978 kasus tercatat di negara tersebut sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs John Hopkins University.
Pemerintah setempat terus berupaya untuk mencegah penyebaran virus mematikan itu. Sebelumnya, mereka menutup kota-kota suci Syiah dari para peziarah.
Namun, ternyata langkah itu gagal dilakukan karena para imam Syiah garis keras menolak kebijakan tersebut.
Keputusan para imam membuat masyarakat bertindak seenaknya, bahkan membahayakan dirinya dan orang di sekitar saat wabah masih terus memakan korban.