kievskiy.org

Jilati Makam Suci Syiah saat Wabah Virus Corona COVID-19 Merebak di Iran, Seorang Pria Ditangkap

MESKI dilarang karena wabah virus corona COVID-19, sejumlah imam dan pengikut Islam Syiah tetap berziarah ke makam suci dan menjilati pagar-pagarnya
MESKI dilarang karena wabah virus corona COVID-19, sejumlah imam dan pengikut Islam Syiah tetap berziarah ke makam suci dan menjilati pagar-pagarnya /Kolase tangkapan layar Youtube dan Twitter Kolase tangkapan layar Youtube dan Twitter

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona COVID-19 kini semakin parah di luar wilayah Tiongkok, salah satunya di Iran.

Hingga saat ini, Negeri Para Mullah ini melaporkan jumlah kematian paling tinggi setelah provinsi Hubei di Tiongkok.

Terdapat 54 orang yang tewas akibat serangan virus itu. Meski begitu jumlah kasus positif virus corona masih di bawah Italia dan Korea Selatan.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dihentikan, Mentri BUMN Erick Thohir Meminta KCIC Lakukan Evaluasi Menyeluruh

978 kasus tercatat di negara tersebut sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs John Hopkins University.

Pemerintah setempat terus berupaya untuk mencegah penyebaran virus mematikan itu. Sebelumnya, mereka menutup kota-kota suci Syiah dari para peziarah.

Namun, ternyata langkah itu gagal dilakukan karena para imam Syiah garis keras menolak kebijakan tersebut.

Baca Juga: Pantau Transit 69 ABK Diamond Princess di Bandara Kertajati, Ridwan Kamil: Warga Majalengka dan Indramayu Tidak Keberatan

Keputusan para imam membuat masyarakat bertindak seenaknya, bahkan membahayakan dirinya dan orang di sekitar saat wabah masih terus memakan korban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat