PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 400 warga Hong Kong yang berada di Kota Wuhan, Tiongkok akan dipulangkan dengan penerbangan yang disewa oleh pemerintah.
Sekertaris Urusan Konstitusi dan Daratan Patrick Nip Tak-kuen mengaku sebanyak 660 warga Hong Kong berada di Kota Wuhan, dan 80 persen telah setuju untuk diterbangkan dari kota pusat wabah virus corona tersebut.
Nip menuliskan dalam sosial medianya bahwa pemerintah akan memulangkan warga Hong Kong yang berada di Kota Wuhan pada minggu ini, namun ia memperkirakan pemulangan tersebut terjadi pada hari Rabu 3 Maret 2020.
Baca Juga: Penampilan Pertama Mengesankan, Teja Paku Alam Minta Doa Restu Orang Tua
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam SCMP, pemerintah Hong Kong telah menyuruh pegawai negerinya untuk mulai kembali bekerja di kantor pemerintah dan layanan publik akan berjalan seperti biasanya.
Dokter Chuang Shuk-kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan mengaku pemerintah belum mendiskusikan dengan ahli kesehatan masyarakat untuk memutuskan melanjutkan pelayanan publik.
Namun pemerintah masih akan menutup kolam renang umum dan fasilitas olahraga di dalam ruangan untuk saat ini.
Hingga saat ini, Hong Kong telah mengonfirmasi sebanyak 98 kasus yang terinfeksi wabah virus corona.