kievskiy.org

Usai Sepakat Damai dengan AS, Taliban Kini Kembali Lakukan Serangan Terhadap Pasukan Keamanan Afghanistan

AS-Taliban segera mengumumkan perjanjian 'pengurangan kekerasan' di Aafghanistan.
AS-Taliban segera mengumumkan perjanjian 'pengurangan kekerasan' di Aafghanistan. /Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Telah berakhir masa 'pengurangan kekerasan' yang dilakukan Taliban dan AS untuk menahan diri dari melakukan serangan atau operasi tempur selama 7 hari.

Pada Senin, 2 Maret 2020 lalu, Taliban mengatakan akan melanjutkan operasi ofensif terhadap pasukan keamanan Afghanistan, guna mengakhri gencatan senjata parsial selama seminggu.

"Pengurangan kekerasan telah berakhir sekarang dan berlanjut seperti biasa," ujar juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The National.

Baca Juga: Tak hanya Merapi, 12 Gunung di Indonesia juga Berada di Tingkat Waspada dan Siaga

Mujahid juga ungkapkan bahwa Taliban tidak akan menyerang pasukan asing Amerika Serikat sesuai perjanjian yang telah dibuat.

"Sesuai perjanjian (AS-Taliban), mujahidin kami tidak akan menyerang pasukan asing tetapi operasi kami akan terus melawan pasukan pemerintah Kabul," kata Zabihullah Mujahid.

Selama tujuh hari sebelum upacara penandatanganan yang berlangsung pada Sabtu, 29 Februari 2020 lalu.

Baca Juga: Kenang Mendiang sang Ayah, Putri Kasino Warkop: Dia Tak Perbolehkan Terjun ke Entertainment

Taliban dan Amerika Serikat sepakat untuk mengurangi kekerasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat