kievskiy.org

Ingin Dapat Bonus Tahunan, Pasangan Pegawai Negeri Ditangkap Gunakan Sertifikat Vaksin Palsu

Ilustrasi. Pasangan pegawai negeri di Malaysia diringkus usai kedapatan memakai sertfikat vaksin palsu.
Ilustrasi. Pasangan pegawai negeri di Malaysia diringkus usai kedapatan memakai sertfikat vaksin palsu. /Pixabay/qimono Pixabay/qimono

PIKIRAN RAKYAT - Pasangan di Malaysia baru-baru ini tertangkap basah menggunakan sertifikat vaksin Covid-19 palsu.

Keduanya tertangkap usai adanya isu individu yang menjual dan membeli sertifikat vaksin Covid-19 palsu.

Setelah isu merebak, barulah pasangan yang juga merupakan pegawai negeri sipil di departemen yang sama itu kedapatan memakai sertifikat vaksin palsu. 

Berdasarkan laporan, pasangan itu diyakini membeli sertifikat vaksin palsu karena ingin mendapatkan bonus tahunan.

Baca Juga: Artis T dan D Diramal Hard Gumay akan Meninggal Dunia Tahun Ini, Netizen Khawatir Nasib Tukul dan Dorce

Mereka juga tidak ingin dikenakan tindakan disipliner sehingga membeli sertifikat tersebut dan seolah-olah telah disuntik vaksin Covid-19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Vocket pada Senin, 15 Januari 2022, Ketua Polisi Daerah Alor Gajah, Inspektur Arshad Abu menerangkan setelah melakukan penyelidikan awal, pasangan itu diketahui membeli sertifikat masing-masing seharga RM500 atau sekira Rp1,7 juta.

Mereka mendapatkan sertifikat palsu itu dari seorang rekan yang bertindak sebagai seorang perantara.

Baca Juga: Elsa Akhirnya Pulang ke Penjara, Nasib Keisya di Tangan Nino Mengkhawatirkan, Ikatan Cinta Hari Ini

Aksi pasangan tersebut mulai diketahui usai pihak dinas mencurigai aplikasi 'MySejahtera' atau aplikasi data vaksinasi negara tersebut yang dimiliki keduanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat