kievskiy.org

Berteriak dari Balkon, Presiden Portugal Mengaku Dinyatakan Negatif COVID-19 tapi Tetap akan Jalani Karantina

PRESIDEN Portugal Marcelo Rebelo de Sousa.*
PRESIDEN Portugal Marcelo Rebelo de Sousa.* /ANTARA/REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Sejauh ini 35 orang di Portugal terbukti positif COVID-19, dengan sebagian besar terdapat di dua kota di utara yakni Felgueiras dan Lousada.

Sekolah dan ruang publik di dua kota tersebut juga ditutup mulai Senin 9 Maret 2020 hingga pemberitahuan lebih lanjut, demikian Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Jawa Barat Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Agama, Ahmad : Honor Penyuluh PPPK Masih di Bawah Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK)

Belum lama ini, Presiden Portugal juga diduga terpapar COVID-19. Namun pada Senin 9 Maret 2020 kemarin, Presiden menyatakan akan tetap jalani karantina meski hasil tes negatif.

Berteriak di hadapan awak media dari balkon lantai satu, Presiden Portugal pada Senin menyatakan bahwa dia akan tetap menjalani karantina sukarela selama dua pekan meski hasil tes menunjukkan negatif virus corona, sebagai sebuah "contoh" bagi warga Portugal.

Baca Juga: Seorang Karyawannya Terinfeksi Virus COVID-19, Grab Tutup Sementara Kantor di Singapura dan Thailand

"Pemeriksaan negatif. Saya akan tetap bekerja dari rumah meski hasilnya negatif hingga 15 hari ke depan," kata penyiar SIC yang menunjukkan Marcelo Rebelo de Sousa berteriak.

"Saya ingin menjadi contoh."

Kepala negara tersebut, yang dikenal jarang sekali melewatkan pertemuan sosial di mana ia dapat berfoto bersama warga, pada Senin 9 Maret 2020 menjalani pemeriksaan setelah kantornya pada Minggu 8 Maret 2020 mengumumkan bahwa presiden menunda semua perjanjian dan perjalanan luar negeri selama dua pekan dan akan bekerja dari rumah.

Baca Juga: Alasan Persib Bandung Bisa Cetak Kemenangan Ketiga di Liga 1 2020, Ini Calon Lawannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat