kievskiy.org

Pemeriksaan Virus Corona di AS Lambat karena Tak Turuti Imbauan WHO, Donald Trump: Tidak, Itu Bukan Tanggung Jawabku

POTRET Presiden Donald Trump.*
POTRET Presiden Donald Trump.* //Instagram/@realdonaldtrump /Instagram/@realdonaldtrump

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tidak bertanggung jawab atas lambatnya pengujian virus corona baru (COVID-19) di Amerika Serikat.

Saat konferensi pers yang diselenggarakan di White House, Amerika Serikat pada Jumat, 13 Maret 2020 lalu, Trump mengumumkan keadaan darurat nasional yang terjadi di AS akibat wabah COVID-19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mother Jones, sejauh ini, COVID-19 sudah menginfeksi lebih dari 2.000 orang di AS.

Baca Juga: Status Pandemi Covid-19, Pemkot Cimahi Imbau Warga Tak Bersalaman Hingga Kurangi Aktivitas di Ruang Publik

Selain AS, setidaknya sudah ada 30 negara yang telah menyatakan keadaan darurat, bahkan beberapa sekolah di dunia telah menerapkan sistem belajar jarak jauh.

Pertandingan-pertandingan olahraga profesional di beberapa negara pun mulai melakukan penundaan.

Tak hanya itu, beberapa negara juga mengalami krisis ekonomi yang disebabkan oleh wabah COVID-19.

Baca Juga: The X Memorial Wingday 2K20 Tetap Dijadwalkan 3-4 April 2020, Salaman Khas Bikers dan Pelukan Akan Dihindari

Menurut majalah The Atlantic, hingga saat ini, hanya sekitar 13.000 orang di AS yang telah diuji COVID-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat