kievskiy.org

WHO Ingatkan Varian Omicron Bukan yang Terakhir di Dunia, Mutasi Virus Akan Muncul Lagi

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus / Fabrice Coffrini/Pool via REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pandemi Covid-19 tidak akan berakhir meskipun varian Omicron mereda di beberapa negara.

WHO mengingatkan tingkat penularan yang tinggi kemungkinan akan memunculkan varian baru saat virus bermutasi.

"Kami mendengar banyak orang menyarankan bahwa Omicron adalah varian terakhir, yang berakhir setelah ini. Dan itu tidak terjadi karena virus ini beredar pada tingkat yang sangat intens di seluruh dunia," kata Maria van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 WHO, saat konferensi pers di Jenewa, dikutip dari RT.com, Rabu, 19 Januari 2022.

Baca Juga: BMKG Beri Penjelasan Terjadinya Angin Kencang di Bandung Raya

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreysus mengatakan kematian akibat Covid-19 tetap pada tingkat yang sama.

Namun, Tedros menyatakan keprihatinan bahwa sistem perawatan kesehatan di sebagian besar negara masih di bawah tekanan karena lonjakan infeksi yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama di negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah.

"Di beberapa negara, kasus tampaknya telah mencapai puncaknya, yang memberi harapan bahwa yang terburuk dari gelombang terbaru ini telah selesai, tetapi belum ada negara yang keluar dari masalah," ujar bos WHO itu.

Dia juga mengingatkan orang narasi varian Omicron sebagai 'penyakit ringan' adalah menyesatkan dan berbahaya.

Baca Juga: Niat Terselubung Doddy Sudrajat Nekat Jemput Gala Sky Terungkap, Hanya demi Konten YouTube Mayang

"Pandemi ini belum berakhir," kata dia mengingatkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat