PIKIRAN RAKYAT - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengungkapkan kekecewaan terhadap Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Universitas Tsinghua.
Najib Razak merasa sedih karena MIT dan Tsinghua mengabaikan Malaysia untuk dapat mendirikan kampus universitas lokal.
Alih-alih memilih Malaysia, MIT yang peringkat satu dunia dan Tsinghua, peringkat 17 dunia, malah memilih Indonesia.
Najib Razak pun menyampaikan rasa kekecewaannya dalam unggahan media sosial Facebook, karena universitas terkemuka tersebut tidak memilih Malaysia untuk mendirikan kampus bersama.
Dia mengatakan kalau Malaysia memiliki potensi untuk menjadi pusat dalam bidang pendidikan internasional dengan kehadiran universitas ternama dari luar negeri ini.
Lantaran, dengan kehadiran mereka, maka biaya bagi para mahasiswa menjadi lebih murah tetapi dengan kualitas standar dunia.
“Sebelas kampus universitas internasional didirikan selama masa jabatan saya sebagai menteri pendidikan (1995-1999) dan sebagai perdana menteri," katanya.
Menurutnya, jika MIT dan Tsinghua memilih Malaysia, maka akan sejalan dengan langkah pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia kreatif serta terampil.