PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini sebuah studi menyebut, 86 persen pasien virus corona baru (COVID-19) berada di jalanan.
Dalam laporan hasil studi yang diterbitkan di jurnal Science tersebut memperlihatkan, enam dari tujuh kasus COVID-19 di Tiongkok tidak terdeteksi.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman New York Post, para peneliti menggunakan computer modeling untuk meneliti infeksi COVID-19 sebelum dan sesudah kebijakan isolasi diberlakukan.
Baca Juga: 250 Atlet Jawa Barat Jalani Pemeriksaan Sebelum Dipulangkan ke Daerah Masing-masing
Mereka mengembangkan computer modeling agar bisa menyimulasikan penyebaran COVID-19 di 375 kota di Tiongkok termasuk Wuhan yang menjadi tempat pertama penyebaran virus tersebut.
Para peneliti menemukan, ada banyak kasus COVID-19 yang tidak terdeteksi, mereka menamai kasus tersebut 'Stealth'.
Mereka membuat kesimpulan bahwa sebelum Wuhan dikarantina pada 23 Januari 2020 lalu, ada 86 persen dari semua pasien di Tiongkok tidak terdeteksi atau 'Stealth'.
Baca Juga: Intip 4 Resep Ramuan Masker Berikut untuk Mengembalikan Warna Kulit Jadi Lebih Rata
Para peneliti juga mengonfirmasi, kasus 'Stealth' merupakan salah satu sumber penyebaran COVID-19 pada awal kemunculannya di Tiongkok.