PIKIRAN RAKYAT - Korea Utara menembakan dua proyektil yang tampaknya merupakan rudal balistik jarak pendek pada Sabtu, 21 Maret 2020, ujar militer Korea Selatan.
Militer Korea Selatan mengaku penembakan rudal dilakukan pukul 06.50 waktu setempat tersebut sangat tidak pantas melihat pandemi global virus corona yang sedang melanda.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengaku, rudal tersebut ditembakkan ke laut lepas pantai timur semenanjung Korea dari Sonchon Provinsi Pyongan Utara.
"Tindakan militer yang dilakukan Korea Utara sangat tidak pantas pada saat COVID-19 menyebabkan keresahan di seluruh dunia," ujar JCS sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters.
Peluncuran rudal ini terjadi beberapa jam setelah Korea Utara mengonfirmasi akan melanjutkan sidang Majelis Rakyat Tertinggi di Pyongyang.
Dalam sidang yang menggumpulkan lebih dari 700 pejabat tinggi negara di satu tempat, para analisis mengaku hal ini merupakan pertunjukan kekuatan di tengah wabah virus corona.
"Jika sidang ini berjalan, maka hal ini akan menajadi pertunjukan utama kepercayaan bagi Korea Utara dalam mengatasi virus corona," ujar Pengamat Korea Utara Rachel Minyoung Lee.