PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Malaysia mengumumkan akan memperpanjang masa lockdown untuk negaranya, yang awalnya akah berakhir pada 31 Maret 2020 besok, akan diperpanjang hingga 14 April 2020.
Hal ini disampaikan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. Ia mengatakan perpanjangan ini dilakukan untuk meratakan kurva infeksi dan mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Pada saat ini, Malaysia memiliki kasus positif terinfeksi virus corona sebanyak 1.790 orang dan merupakan tertinggi di Asia Tenggara dan 16 orang meninggal.
Baca Juga: Delapan Warga Purwakarta Jadi ODP Setelah Hadiri Musda Hipmi Jabar
"Anda tahu hal ini baik untuk Anda, keluarga Anda, dan orang-orang di sekitar Anda. Kesadaran dan ketulusan Anda dalam mematuhi peraturan yang telah diberlakukan ini adalah hal yang terpuji," ujar Muhtiddin sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam SCMP.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Malaysia untuk menahan diri dan tidak melakukan panic buying.
"Anda tidak pelu menimbun makanan secara berlebihan, karena pemasokan telah dipastikan cukup," ujarnya.
Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia per Rabu Sore, 25 Maret 2020: Pasien Positif 105 Orang, 3 Meninggal
Ia pun menjamin makanan akan cukup untuk semua orang di Malaysia. Meskipun begitu, ia sadar bahwa masyarakatnya terbebani oleh kebijakan ini. Namun ia berpendapat bahwa tidak ada pilihan lain, pemerintah harus memperpanjang lockdown.