kievskiy.org

Afrika Selatan Lakukan Lockdown Pandemi Virus Corona, Angkatan Bersenjata Lengkap Dikerahkan

Antrian di salah satu toko supermarket di Afrika Selatan.*
Antrian di salah satu toko supermarket di Afrika Selatan.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Untuk menghentikan penyebaran virus corona, Afrika Selatan telah memberlakukan lockdown pada Jumat, 27 Maret 2020. Angkatan bersenjata tampak berpatroli untuk melihat adanya pelanggaran akan dihukum berat.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP, sekitar 57 juta orang harus membatasi diri di rumahnya selama 3 minggu ke depan.

Kenya, Rwanda dan Mali adalah beberapa negara Afrika telah memberlakukan pembatasan untuk menghentikan penyebaran virus corona, yang telah dipastikan telah menginfeksi 3.203 orang dan membunuh 87 orang.

Baca Juga: Sekolah-sekolah Swasta Menjerit di Tengah Wabah Virus Corona

Meskipun korban meninggal di benua Afrika jauh lebih rendah daripada di negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Timur Tengah, para pakar kesehatan mengatakan benua termiskin di dunia itu sangat rentan dan angka-angka itu kemungkinan jauh bisa lebih tinggi.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengerahkan tentara di pangkalan militer Kota Johannesburg.

"Saya mengutus kalian untuk pergi dan membela orang-orang kita terhadap virus corona," kata Ramaphosa.

Baca Juga: Kawasaki W175 Cafe 2020 Punya Tampilan Baru, Terlihat Lebih Kece

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, tidak hanya dalam demokrasi kita tetapi juga dalam sejarah negara kita, bahwa kita akan lockdown selama 21 hari untuk keluar dan melawan virus corona musuh yang tidak terlihat," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat