PIKIRAN RAKYAT - Seorang perawat di Skotlandia mengatakan bahwa para tenaga medis di sana disarankan untuk membuat surat wasiat sebelum melakukan shift pertama merawat pasien virus corona atau COVID-19.
Perawat bernama Amber Cowan, mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya yang berada di garda depan untukmemiliki tunjangan pensiun dan membuat surat wasiat setelah pandemi virus corona kian meresahkan.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari 0Mirror, banyak petugas kesehatan terinfeksi virus corona, termasuk perawat kanker di Skotlandia yang dibiarkan bekerja hingga pingsan ditempat kerjanya.
Baca Juga: Jadi Saksi Duka Cita Jokowi, Pramono Anung Sempat Sarankan Ma'ruf Amin Gantikan Presiden di KTT G20
Para petugas kesehatan di Inggris pun mengeluh harus merawat pasien dengan alat pelindung (APD) yang tidak memadai.
British Medical Association (BMA) telah memperingatkan bahwa selama pandemi ini berlangsung, dokter dan pasien akan berjatuhan karena APD yang kurang.
Pihak BMA mengatakan, ribuan dokter dan petugas rumah sakit masih belum dilengkapi kit yang mereka butuhkan untuk melindungi diri dan pasien meskipun ada jaminan dari pemerintah.
Baca Juga: Wabah Corona di Indonesia Makin Gawat, Ketua MPR Minta Pemerintah Mempercepat Rapid Test
Menteri Kesehatan setempat Matt Hancock, mengatakan bahwa jutaan APD telah dikirim dan pihaknya pun telah mempersiapkan sambungan hotline yang dapat diakses oleh petugas rumah sakit jika mengalami kekurangan alat pelindung.