PIKIRAN RAKYAT – Pasien yang tidak bisa diajak bekerjasama, lamanya waktu, dan kurangnya alat pelindung diri (APD), menjadi hal yang menakutkan, bagi para petugas kesehatan di seluruh dunia.
Seiring dengan tugas mereka untuk memerangi virus corona, banyak petugas kesehatan yang juga terinfeksi wabah ini.
Tak terkecuali di Indonesia, yang tenaga medisnya satu per satu terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Raja Thailand Pilih 'Isolasi Diri' di Hotel Jerman Bersama Puluhan Selirnya
Dilansir laman SCMP, Minggu, 29 Maret 2020, Singapura sering menjadi kiblat dari negara lain dalam penanganan wabah ini.
Terlepas dari banyaknya pasien Covid-19 yang terus bertambah, sistem kesehatan mereka berjalan sangat lancar.
Dokter mengatakan ini terjadi karena mereka sudah mempersiapkan diri semenjak adanya wabah Sars.
Baca Juga: Air Kelapa vs Santan, Manakah yang Lebih Sehat? Simak Perbedaan Kandungan Nutrisinya
Pihak rumah sakit Singapura memberlakukan jam pergantian untuk petugas kesehatan agar mereka tidak kekurangan pekerja apabila wabah semakin buruk.
Ini juga dilakukan untuk memastikan para petugas kesehatan mendapatkan istirahat yang cukup. Singapura memiliki 13.766 dokter, 2.4 dokter untuk setiap 1.000 orang.