PIKIRAN RAKYAT - Setelah berbulan-bulan berpendapat bahwa memakai masker tidak mungkin bisa mencegah penyebaran COVID-19, seluruh pejabat negara bagian AS mulai berubah pikiran.
Dilansir SCMP, Jumat 3 April 2020, California menjadi negara AS pertama yang mengajarkan panduan tentang pemakaian masker yang dapat membatu mengatasi penyebaran virus corona.
Baca Juga: Tanggulangi COVID-19 Pemerintah Jawa Barat Siapkan Rp16,2 Triliun
Dalam “Panduan Penggunaan Masker” yang baru, Departemen Kesehatan Masyarakat berpendapat bahwa penggunaan masker bermanfaat untuk mengurangi penularan.
Namun, hal tersebut akan percuma jika kita tidak menerapkan perilaku jaga jarak dan sering mencuci tangan.
Panduan tersebut masih mencegah masyarakat dalam memakai masker medis yang dibutuhkan oleh petugas kesehatan.
Tetapi masyarakat masih bisa menggunakan masker yang terbuat dari bahan katun, sutra atau linen.
Baca Juga: Rapid Test COVID-19 di Jawa Barat: 677 Positif, Temuan Kasus di 4 Institusi Kenegaraan
Gubernur California, Gavin Newsom telah memperingatkan, bahwa bagaimanapun masker wajah bukanlah pengganti langkah-langkah keamanan yang lain.
“Masker bukanlah pengganti adanya aturan jarak fisik. Masker bukanlah pengganti aturan agar berdiam dirumah.” Kata Newsom.