PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi terbaru dikeluarkan untuk meneliti penyakit Covid-19 jangka panjang yang disebut juga sebagai long Covid-19.
Long Covid-19 ini diteliti oleh para ilmuwan di Inggris yang datang dari universitas Oxford, Cardiff, Sheffield, dan Manchester.
Ternyata dari hasil studi tersebut, long Covid-19 bisa memberikan efek yang buruk bagi kesehatan para penderitanya.
Salah satunya adalah long Covid-19 bisa memberikan kerusakan paru-paru jangka panjang bagi tubuh pasien yang terkena.
Baca Juga: Peristiwa Kerangkeng Manusia Rumah Bupati Langkat, Komnas HAM Dalami Soal Perbudakan Modern
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express pada Minggu, 30 Januari 2022, hasil ditemukan setelah dilakukan perbandingan pada paru-paru tiga kelompok orang.
Menggunakan gas xenon baru, para peneliti berusaha untuk mencari kerusakan paru-paru yang timbul sebagai long Covid-19.
11 orang dibagi jadi tiga kelompok adalah mereka-mereka yang menderita Covid-19 tapi tak perlu perawatan ke rumah sakit.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti menemukan kalau pasien-pasien tersebut banyak yang mengakui adanya keluhan sesak nafas akut.
Baca Juga: Kronologi Pelaku Pura-pura Ditabrak Lari dan Teriak Maling, Sempat Cekcok Hingga Terseret 30 Meter