PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria di Inggris menceritakan kisah kesedihannya mengenai kematian dari sang ibu yang terinfeksi virus corona.
Pada saat pemakaman, ia dilarang menyentuh peti ibunya selama pandemi COVID-19 dan penguncian yang terjadi di Inggris.
Pria bernama lengkap Barry Lewis ini menceritakan kisah pilunya saat sang ibu, Marry meninggal dunia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 April 2020, Capricorn Lebih Serius Lagi ke Jenjang Pernikahan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, Marry meninggal di Rumah Sakit Royal Derby di usianya yang ke 84 tahun pada 5 Maret 2020 lalu karena pneumonia.
Pemimpin Dewan Derbyshire mengatakan bahwa Lewis dan keluarganya tidak diizinkan menyentuh atau membawa peti mati ibunya ke pemakaman yang dilakukan pada minggu lalu karena khawatir mereka bisa terinfeksi COVID-19.
Padahal pemakaman tidak termasuk dalam larangan pemerintah bulan lalu.
Baca Juga: COVID-19 Kini Juga Menewaskan Anak Muda, para Peneliti Ungkap Analisis Penyebabnya
Namun, pembatasan kesehatan dan keselamatan berarti pemakaman terbatas hanya 10 orang dan harus berdiri terpisah sejauh dua meter.