kievskiy.org

Segera Umumkan Darurat, Pemerintah Jepang Siapkan Dana Stimulus Rp 16,5 Kuadriliun

PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe.*
PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengumumkan keadaan darurat pada hari Selasa, 7 April 2020 untuk ibukota Tokyo dan enam prefektur lainnya.

Pengumuman darurat ini untuk membendung peningkatan infeksi virus corona yang kian mengkhawatirkan.

Dalam rencananya ini, pemerintah juga berencana untuk menyelesaikan paket stimulus besar-besaran senilai 108 triliun yen atau sekira Rp 16,5 kuadriliun, untuk meredam dampak pandemi pada perekonomian.

Baca Juga: Mengenal Ventilator yang Penting bagi Pasien COVID-19, dari Manfaat hingga Risikonya

Seperti dikutip dari Reuters, kemungkinan dana itu akan disalurkan dalam paket bantuan untuk warga miskin, dan pengurangan beban pajak.

Abe akan mengadakan konferensi pers pada pukul 19.00, Selasa malam waktu Jepan, setelah mencari nasihat resmi untuk menyatakan keadaan darurat dari panel ahli.

"Jepang dan negara-negara di luar negeri dan menghadapi krisis terbesar mereka dalam beberapa tahun terakhir karena wabah koronavirus," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, Selasa, 7 April 2020.

Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson Masuk ICU, sang Tunangan yang Tengah Hamil Kini Mengasingkan Diri

Jepang, seperti dilaporkan Reuters, mengalami ekskalasi jumlah positif Covid-19 yang masif di Tokyo dan Osaka.

Tokyo telah melihat infeksi coronavirus lebih dari dua kali lipat menjadi 1.116 dalam sepekan terakhir, yang merupakan jumlah pasien terbanyak di negara ini. Secara nasional, kasus telah meningkat 4.000 dengan 93 kematian pada hari Senin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat