kievskiy.org

BERITA BAIK, Italia Catat Kematian Harian Terendah Akibat Virus Corona

ITALIA catat kematian akibat Covid-19 terendah sejak 19 Maret 2020.*
ITALIA catat kematian akibat Covid-19 terendah sejak 19 Maret 2020.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Berita baik soal pandemi Covid-19 kali ini datang dari Italia.

Sebagai negara yang pernah menduduki peringkat pertama dan jumlah kasus positif corona, dengan tingkat kematian tertinggi, di dunia, Italia kini lumayan bernapas lega.

Pasalnya, sejak 19 Maret 2020 wabah itu masuk, Italia akhirnya mencatat angka kematian harian akibat corona terendah.

Baca Juga: Sebelum Terjadi Pandemi, AS Beri Dana Rp 58 Miliar untuk Penelitian Virus Corona di Wuhan

Korban meninggal akibat epidemi COVID-19 di Italia bertambah 431 orang pada Minggu 12 April 2020. Angka ini, lebih rendah dari 619 kematian yang dilaporkan sehari sebelumnya.

Sementara jumlah kasus baru menurun yakni 4.092 dari sebelumnya 4.694.

Reuters melansir, jumlah akumulasi kematian sejak wabah tersebut terdeteksi pada 21 Februari tercatat 19.889, jumlah tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat, menurut Badan Perlindungan Sipil.

Baca Juga: Andai Tak Ada Pandemi Corona, Mbappe Sudah Pindah ke Real Madrid

Jumlah resmi kasus positif COVID-19 juga bertambah menjadi 156.363, angka tertinggi ketiga secara global setelah Amerika Serikat dan Spanyol.

Terdapat 3.343 pasien yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) pada Minggu, dibanding 3.381 pada Sabtu, penurunan hari kesembilan.

Sebanyak 34.211 pasien dinyatakan sembuh dibanding 32.424 pada hari sebelumnya.

Baca Juga: Kesaksian 2 Wanita yang Alami Gejala Ringan COVID-19

Corona telah memengaruhi banyak sektor kehidupan di Italia. Salah satunya adalah sektor olahraga. Di cabang sepak bola, kompetisi sepak bola Serie A termasuk yang diminati publik di Italia maupun dunia. Para pengelola klub-klub telah menyepakati melakukan pemotongan gaji para pemain dan pelatih sepak bola di Italia.

Pertimbangan atas pemotongan itu tentu untuk menjaga kestabilan finansial klub-klub di tengah minimnya pemasukan akibat terhentinya untuk sementara pertandingan, sehingga pemasukan atau pendapatan klub dari penjualan tiket tak bisa diharapkan.

Baca Juga: APVI dan Pakar Kesehatan Ajak Masyarakat Fokus Cegah Penyebaran COVID-19

Direncanakan pemotongan gaji pemain sepak bola yang berlaga di kompetisi Serie A berlangsung hingga Juni.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat