PIKIRAN RAKYAT - Mark Zuckerberg kehilangan kekayaan bersih senilai US$29 miliar atau setara dengan Rp416 Triliun (Kurs US$1 = Rp14.373,50), pada Kamis, 3 Februari 2022.
Jumlah drastis ini disebabkan oleh rekor saham Meta Platforms yang terjun bebas pada satu hari, dan disusul oleh prediksi pendapatan yang mengecewakan sehingga mengguncang prospek teknologi global.
Saham Meta turun sebanyak 26 persen, menghapus lebih dari US$200 miliar atau Rp2.9 Kuardriliun dalam nilai pasar satu hari paling masif yang pernah dihapuskan untuk sebuah perusahaan Amerika Serikat.
Kemerosotan nilai itulah yang menurunkan kekayaan bersih pendiri dan CEO-nya, Zuckerberg menjadi US$85 miliar atau senilai Rp1,2 Kuardriliun, menurut Forbes.
Baca Juga: Saksikan Aurel Hermansyah Melahirkan, Atta Akui Terharu Rasakan Aura Berbeda dari sang Istri
Zuckerberg memiliki sekitar 12,8 persen dari perusahan teknologi raksasa yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook.
Penurunan kekayaannya satu hari kali ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah ada dan terjadi setelah penguasa pemilik Tesla, Elon Musk, kehilangan kertas satu harinya senilai US$35 miliar atau Rp500 Triliun pada November tahun lalu.
Musk, yang dikenal sebagai orang terkaya di dunia, kemudian mengadakan survei di antara pengguna Twitter untuk menentukan keputusan menjual 10 persen sahamnya di produsen mobil listrik itu.
Baca Juga: Tukul Arwana Sakit Keras, Manager Klarifikasi Sang Artis Ditelantarkan Anak-anaknya