PIKIRAN RAKYAT - Pada awal pandemi virus corona (COVID-19) muncul di Meksiko, terdapat peraturan yang diberikan oleh seorang manajer rumah sakit yang cukup berbeda dengan biasanya.
Sebab, pekerja medis seperti perawat dan dokter yang berhadapan langsung dengan pasien positif virus corona di Meksiko justru dilarang menggunakan masker.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters, peraturan itu dianggap sebagai cara 'efektif' untuk menghindari kepanikan yang akan muncul dari para pasien.
Baca Juga: Pandemi COVID-19, Coca-Cola Salurkan Bantuan Rp 10 Miliar untuk PMI
Naas, akibat larangan tersebut, dua dokter dan seorang administrator di Rumah Sakit Umum IMSS di Monclova, negara bagian utara Coahuila, Meksiko tersebut telah meninggal dunia akibat COVID-19 pada akhir Maret 2020.
Menurut Departemen Kesehatan Meksiko, bila ditotalkan telah terbilang 51 anggota rumah sakit yang dinyatakan terinfeksi positif virus corona.
Empat di antaranya merupakan kasus baru yang muncul, saat ini tengah melakukan proses penyembuhan di rumah sakit yang sama akibat terjangkit positif virus corona.
Baca Juga: Inspirasi Kegiatan yang Bisa Dilakukan Setiap Zodiak Ketika Bosan
Rumah Sakit Umum IMSS sendiri menjadi tempat pertama kali kasus COVID-19 muncul di Meksiko.