PIKIRAN RAKYAT - Tepat 6 tahun silam pada tanggal 16 April merupakan hari terjadinya tragedi tenggelamnya Kapal Feri Sewol yang telah menewaskan 304 orang, dan sekira 250 lebih korban merupakan siswa dari Sekolah Menengah Danwo.
Mengulas pada 6 tahun lalu, tragedi ini dimulai pada pukul 8.49 pagi waktu setempat pada 16 April 2014 silam. Sebanyak 325 siswa dari SMA Danwon hendak pergi berlibur ke Pulau Jeju dalam rangka acara tahunan sekolah.
Pada pukul 08.52 waktu setempat, salah seorang penumpang mendapati hal aneh dalam kapal tersebut, namun nahas tidak ada bantuan cepat dari petugas setempat, sehingga kapal tersebut tenggelam dengan perlahan.
Baca Juga: Di Kota Tasikmalaya, Kasus Positif COVID-19 dan yang Sembuh Sama-Sama Alami Peningkatan
Tragedi ini meninggalkan luka sekaligus kenangan pahit untuk masyarakat Korea Selatan, khusunya keluarga korban siswa SMA Danwon yang seharusnya lulus sekolah pada tahun 2019 lalu.
Berikut PikiranRakyat-Tasikmalaya.com mengumpulkan sejumlah potret menyedihkan suasana kelas para siswa SMA Danwon yang menjadi korban, dipenuhi dengan karangan bunga dan foto sebagai tanda peringatan kelulusan mereka pada 2019 lalu.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Masih Berbekas, Inilah 4 Potret Suasana Kelas Usai Tragedi Tenggelamnya Kapal Feri Sewol"
Baca Juga: Cek Asrama Mahasiswa Perantauan di Semarang, Ganjar Pranowo Kirim Bantuan
Meja dipenuhi barang kenangan para siswa dan surat dari orang terkasih yang ditinggalkan