kievskiy.org

Korea Selatan Berencana Membuat Gelang Pelacak karena Banyak Pelanggar Instruksi Karantina

ILUSTRASI gelang pelacak. Korea Selatan akan memasang gelang yang bisa melacak Orang dalam Pengawasan (ODP) wajib karantina mandiri.*
ILUSTRASI gelang pelacak. Korea Selatan akan memasang gelang yang bisa melacak Orang dalam Pengawasan (ODP) wajib karantina mandiri.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan mengumumkan rencananya pada Sabtu 11 April 2020 waktu setempat untuk membuat gelang tangan pelacak pada orang-orang yang menentang perintah karatina.

Pejabat Korea Selatan mengatakan kontrol yang lebih ketat diperlukan karena beberapa dari 57.000 orang yang berada di bawah perintah untuk tinggal di rumah telah menyelinap keluar dengan meninggalkan smartphone yang memiliki aplikasi pelacakan.

Pejabat Korsel Yoon Tae-ho mengakui kekhawatiran terhadap privasi dan kebebasan sipil terkait rencana gelang itu.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Sederet Kiper Terbaik, dari Anwar Sanusi, Cecep, Kosin, hingga Made  

Dia mengatakan mereka perlu dikarantina karena jumlah orang di bawah karantina melonjak setelah negara itu mulai membutuhkan isolasi 14 hari bagi siapa pun yang datang dari luar negeri mulai 1 April 2020.

Gelang dirancang untuk memberi tahu petugas jika pemakai meninggalkan rumah atau mencoba menghancurkan atau memotongnya.

Lee Beom-seok, seorang pejabat dari Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel mengatakan pemerintah tidak memiliki wewenang hukum untuk memaksa orang untuk mengenakan gelang. Dia juga mengatakan mereka akan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan.

Cek Youtube Pikiran Rakyat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat