kievskiy.org

4 PDP COVID-19 di Purbalingga Meninggal, Pemudik Ditandai Gelang Identitas

ILUSTRASI tes darah COVID-19.*
ILUSTRASI tes darah COVID-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kembali mengingatkan agar warga asal kabupaten di Jawa Tengah ini yang berada di perantauan untuk tidak mudik dulu.

Sebab sampai Minggu 5 April 2020 sudah 4 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia dan sebanyak 5 pasien positif COVID-19.

Semua pasien yang meninggal dan positif COVID-19 mempunyai riwayat perjalanan dari luar kota atau kontak dengan perantau yang mudik.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Luncurkan Program 'Wani Berbagi' untuk Bantu Korban COVID-19

"Dalam satu hari kemarin, Sabtu (4 April 2020, red), ada dua yang meninggal dunia, satu dari Rembang dan satu dari Kejobong,” kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi atau Tiwi usai membagikan sembako bagi para tukang ojek di halaman pendopo Dipokusumo, Minggu 5 April 2020.

Keduanya pasien PDP, seorang pasien perempuan (24) warga Kecamatan Rembang yang meninggal pada Sabtu 4 April 2020, selama ini bekerja di Yogyakarta.

Tiga minggu lalu orang tersebut pulang ke Purbalingga dalam kondisi sakit. Hari Jumat, 3 April masuk rumah sakit dan meninggal dunia pada hari Sabtu 4 April 2020.

"Karena merupakan pasien PDP, sehingga dikebumikan sesuai prosedur penanganan corona, belum sempat dilakukan swab, tapi pasien sudah meninggal," kata Tiwi.

Baca Juga: Soal Wacana Pembebasan Napi Koruptor, Yasonna Laoly Singgung Imbauan Komisi Tinggi PBB

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat