/photo/2020/03/26/4264464404.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi menambah empat lokasi karantina kesehatan dalam kasus penyebaran covid-19. Keempat lokasi ini nantinya digunakan untuk warga yang dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan.
Keempat lokasi yang disiapkan itu yakni RSUD Cabangbungin, Balai Pelatihan Kesehatan Lemahabang milik Kementerian Kesehatan RI, dan dua tempat lainnya yaitu Student Home President University serta President University Convention Center di Kawasan Jababeka, Cikarang Utara.
Keempat lokasi karantina ini melengkapi sepuluh rumah sakit rujukan lainnya di Kabupaten Bekasi yang telah ditetapkan terlebih dulu.
Baca Juga: Fasilitas Cuci Tangan Disebar di Kota Bandung, Upaya Meningkatkan PHBS di Tengah Covid-19
“Jadi total ada 14 lokasi penanganan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak sepuluh rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan sejak awal dan empat lokasi baru untuk karantina,” kata Bupati Eka Supria Atmaja usai meninjau kesiapan lokasi di President University, Jababeka.
Penambahan fasilitas ini, kata Eka, dilakukan setelah jumlah kasus covid-19 mengalami peningkatan. Di Jawa Barat, Kabupaten Bekasi bahkan menjadi salah satu daerah dengan kasus tertinggi. Tercatat hingga Jumat 3 April 2020 pagi, kasus terkonfirmasi covid-19 sebanyak 23 orang dengan rincian 15 dirawat, 4 sembuh dan 4 meninggal dunia.
Sedangkan PDP berjumlah 183 orang dengan 48 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan ODP berjumlah 836 orang dengan 248 orang di antaranya sembuh.
Baca Juga: 600 Perantau Asal KBB yang Mudik dari Zona Merah Virus Corona Diharuskan Isolasi Mandiri
“Maka dari itu di bawah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, kami terus melakukan upaya-upaya untuk bisa menangani wabah ini dengan sebaik mungkin. Salah satunya dengan mempersiapkan sejumlah tempat yang dikhususkan untuk menangani warga yang berstatus ODP dan PDP,” ucap Eka.