PIKIRAN RAKYAT - Lebanon sebut keputusan parlemen mengesahkan izin bertanam ganja "didorong oleh motif ekonomi, bukan kepentingan lain," kata Alain Aoun, anggota dewan senior Partai Gerakan Patriot Bebas (Free Patriotic Movement) yang didirikan oleh Presiden Michel Aoun.
Baca Juga: Dua Tokoh Jabar Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
"Kami menjaga nilai moral dan sosial, tetapi hari ini ada kebutuhan membantu perekonomian dengan cara apa pun," kata dia.
Keputusan itu dinilai dapat meningkatkan pendapatan negara dan mengembangkan sektor pertanian di Lebanon. Langkah itu dilakukan sembari mengesahkan sejumlah lahan pertanian ganja yang ilegal.
Baca Juga: Dua Pemain Ketahuan Latihan Bareng, Tottenham: Tak Patut Dicontoh
"Kami tidak ingin berasumsi soal angka, tetapi katakanlah (langkah, red) ini patut dicoba," terang dia.
Walaupun demikian, Hizbullah, kelompok Islam Syiah di Lebanon yang didukung Iran, jadi satu-satunya pihak yang menentang rancangan undang-undang legalisasi pertanian ganja.
Baca Juga: Gojek Tingkatkan Layanan untuk Bantu Masyarakat selama Berlakunya PSBB di Bandung Raya
Akan tetapi, rancangan itu telah disetujui dan disahkan. Parlemen Lebanon pada Selasa 21 April 2020 mengesahkan izin bertanam ganja/mariyuana (Cannabis sativa) yang akan digunakan untuk kebutuhan medis.